Laporan Praktikum Desain Basis Data – BAB III (Perintah Dasar SQL)

1. Dasar Teori

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara berinteraksi pemakai degan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa itu dapat kita sebut sebagai bahasa basis data yang terdiri dari sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi tertentu. Contoh – contoh bahasa basis data adalah SQL, dBase, QUEL, dan sebagainya. SQL merupakan bahasa basis data yang paling populer saat ini.

Sebuah bahasa basis data biasanya dapat dipilah ke dalam 3 jenis, yaitu :

a. DDL (Data Definition Language)

b. DML (Data Manipulation Language)

c. DCL (Data Control Language)

1.1 Data Definition Language (DDL)

Struktur basis data yang menggambarkan skema basis data secara keseluruhan dan didesain dengan bahasa khusus yang disebut Data Definiton Language (DDL). Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel, dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary.

Kamus Data menupakan suatu metadata (super-data) yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Kamus Data ini akan selalu diakses dalam suatu operasi basis data sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.

1.2 Data Manipulation Language (DML)

DML adalah bahasa yang memperolehkan pemakai untuk akses atau manipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Manipulasi Continue reading